Mahasiswa Darmajaya Raih IPK Sempurna di Thailand, Tiongkok, dan Malaysia
Bandar Lampung – Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya yang mengikuti program student mobility di Thailand dan Tiongkok serta program joint research di Malaysia mampu meraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang sempurna. Hal itu disampaikan pada penyambutan mahasiswa student mobility dan joint research di Gedung Pascasarjana Kampus Darmajaya, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.
Berdasar surat elektronik yang diterima d, mahasiswa dimaksud, yakni Widia Savitri dengan IPK 4, dan Resti Riana Putri dengan IPK 4 menyelesaikan Student Mobillity di Nantong Vocational University (NTVU) Tiongkok.
Kemudian, Ribka dengan IPK 4, Ronal Diantry IPK 3,65, Zainudin IPK 3,5, dan Christine Dian Pertiwi dengan IPK 3,6 menyelesaikan Student Mobillity di Rajamangala University of Technology Krugthep, Thailand. Sementara, Willis Marcelina Azeharie yang menyelesaikan joint research di University Teknologi Malaysia Melaka (UTeM) juga meraih nilai A+ untuk penelitiannya dalam bidang kesehatan bank dengan IPK 4.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Darmajaya Firmansyah Y Alfian memberikan apresiasi. Dia mengatakan, pengaaman kuliah di luar negeri tak hanya menambah ilmu pengetahuan dalam bidang akademik, namun juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan beradaptasi, berwawasan kebudayaan internasional, dan berdaya saing global. “(Prestasi) ini membuktikan bahwa mahasiswa kami juga memiliki potensi yang tak kalah dengan mahasiswa luar negeri,” kata dia.(*)
Program
internasional yang dimiliki Darmajaya salah satunya yakni student
mobility (pertukaran mahasiswa). Selama ini Darmajaya telah 5 kali
mengirim mahasiswa untuk mengikuti program ini. Student mobility
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk kuliah selama 1 semester (6
bulan) di perguruan tinggi luar negeri seperti Malaysia, Vietnam,
India, Cina, Korea Selatan, Thailand, dan Inggris.
Selain student mobility, Darmajaya juga memiliki program joint degree
(gelar bersama) dimana mahasiswa bisa kuliah di 2 negara berbeda yakni
IBI Darmajaya Indonesia, dan University of the West of England (UWE)
Bristol Inggris. Mahasiswa juga bisa mengikuti joint research bagi
mahasiswa Darmajaya yang ingin melakukan penelitian di luar negeri.
Ada juga program Passage to Asean (P2A), yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa bertolak ke 3 negara dalam waktu 2 minggu untuk pertukaran budaya. Mahasiswa dapat memperkenalkan budaya Lampung, dan Indonesia kepada mahasiswa luar negeri, begitu pula sebaliknya mahasiswa dapat lebih mengenal budaya dari Negara Asean.
Ada juga program Passage to Asean (P2A), yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa bertolak ke 3 negara dalam waktu 2 minggu untuk pertukaran budaya. Mahasiswa dapat memperkenalkan budaya Lampung, dan Indonesia kepada mahasiswa luar negeri, begitu pula sebaliknya mahasiswa dapat lebih mengenal budaya dari Negara Asean.
Program internasional lainnya yakni internship (magang di luar negeri), visit in lecture, dan student ambassador. IBI Darmajaya juga memiliki Warung Prancis yang mewadahi mahasiswa untuk belajar bahasa, kebudaya, dan informasi beasiswa kuliah di Prancis. Tak hanya itu, China Corner juga hadir di kampus berjulukan kampus biru ini untuk mengenalkan bahasa, dan kebudayaan China kepada mahasiswa khususnya bagi mereka yang berminat melanjutkan studinya ke negera dengan sebutan negeri tirai bambu tersebut.
Untuk mempersiapkan mahasiswa yang berkualitas, dan berdaya saing, IBI Darmajaya telah menyepakati kerjasama internasional dengan 50 perguruan tinggi di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Eropa. Kerjasama tersebut dilakukan dalam bentuk berbagai program internasional untuk meningkatkan kompetensi, skill, dan networking mahasiswa bertaraf internasional. Sehingga akan berdampak dengan tidak adanya batasan diantara Negara Asean. Sumber daya manusia (SDM), dan produk dari luar negeri dapat dengan mudah masuk maupun mengisi lapangan pekerjaan di Indonesia begitu pula sebaliknya.
Lulusan di Lampung nantinya tidak hanya bersaing dengan alumni perguruan tinggi se Indonesia bahkan dengan lulusan luar negeri. Sehingga mahasiswa harus mempersiapkan untuk menjadi lulusan yang berkualitas serta berdaya saing internasional ditengah era globalisasi.
IBI Darmajaya berkomitmen menciptakan lulusan-lulusan berkualitas yang mempunyai daya saing internasional. Upaya tersebut dilakukan salah satunya membangun hubungan dan kerjasama internasional dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Ditegaskannya, kerjasama tersebut bukan sekedar MoU semata melainkan diimplementasikan dalam bentuk berbagai program internasional yang dilaksanakan berkelanjutan.
IBI Darmajaya memberikan banyak kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar keluar negeri. Semua program kerjasama internasional dicanangkan dalam rangka mengembangkan wawasan dan kemampuan mahasiswa. Sehingga diharapkan program kerjasama internasional bisa menjadi stimulus bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya dan tercipta lulusan yang berkualitas serta berdaya saing global.)
KERJASAMA YANG TERJALIN
1. IBI Darmajaya Jajaki Kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Perancis
2. Kemitraan China-Indoesia di Shanghai
3. Persiapan program joint degree dengan Inggris
4. IBI Darmajaya Perpanjang Kerja Sama dengan Utem Malaysia
5. Mahasiswa asal India yang sedang magang di IBI Darmajaya